Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah bantuan yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk dapat melakukan kegiatan belajar di sekolah. Bantuan ini memberikan peluang bagi siswa untuk mengikuti pendidikan di level yang lebih tinggi.
Program ini bertujuan agar siswa dari kalangan tidak mampu dapat terus melanjutkan pendidikan di sekolah. Selain itu juga bertujuan untuk mengurangi jumlah siswa putus sekolah akibat permasalahan biaya pendidikan.. Besarnya Bantuan yang diterima setiap siswa adalah Rp. 450.000 untuk SD.MI, Rp. 750. untuk SMP/MTS dan Rp. 1.000.000 untuk siswa tingkat SMU/SMK/MA.
Syarat untuk mendapatkan BSM ini adalah mempunyai kartu Perlindungan Sosial (KPS) atau Surat Keterangan Rumah Tangga Miskin (SKRMT) bagi siswa yang tidak memiliki KPS.
Dalam pelaksanaan pembagian BSM ini terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan agar program ini bisa berjalan sesuai harapan , antara lain :
- Persyaratan yang harus dipenuhu oleh seorang siswa dalam rangkan mendapatkan BSM ini sebaiknya dibuat sederhana tidak rumit dan berbelit-belit. Kenyataan dilapangan, faktor pengurusan surat-surat yang diperlukan yang berbelit-belit menjadi faktor penghambat bagi siswa untuk mengurus surat-surat yang diperlukan.
- Hendaknya program BSM ini dilakukan secara berkelanjutan atau terus menerus selama siswa menempuh pendidikan disekolah sehingga diharapkan dapat mengurang angka siswa putus sekolah.
- Pengawasan disertai evaluasi yang ketat terhadap pelaksanaan program BSN ini mutlak diperlukan.
- Kemampuan akademis siswa harus juga dijadikan sebagai pertimbangan untuk mendapatkan BSM tidak hanya faktor miskin atau tidak mampu saja sehingga dapat memacu siswa agar dapat berprestasi secara maksimal.
- Pemberian BSM kepada siswa ini perlu juga disertai penjelasan dan pemahaman bagai mana mengelola BSM ini agar uang yang diterima siswa dapat tepat guna dan bermanfaat sesuai peruntukkanya.
Melalui Program BSM ini diharapkan anak usia sekolah dari rumah-tangga/keluarga miskin dapat terus bersekolah, tidak putus sekolah, dan di masa depan diharapkan mereka dapat memutus rantai kemiskinan yang saat ini dialami orangtua mereka.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih untuk comment dengan bahasa yang baik dan sopan