Phi Pada Lingkaran

gambar : photobucket.com

Setiap orang yang pernah belajar matematika, pasti pernah mengenal satu lambang bernama phi π . lambang π ini sering sekali digunakan pada penghitungan luas atau keliling lingkaran. Untuk luas lingkaran, kita akan mengalikan π ini dengan kuadrat dari jari-jarinya. Sedangkan untuk mengukur keliling lingkaran, kita harus mengalikannya dengan dua kali jari-jarinya.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa harus ada π. Darimana dia berasal? Mengapa nilainya harus sama dengan 3,14 atau 22/7? Atau , kapan harus menggunakan nilai π yang 3,14 dan kapan harus menggunakan nilai yang 22/7?

Menemukan Phi / π

Untuk menemukan π ini. Terlebih dahulu ukurlah keliling sebuah lingkaran. Cara mengukurnya dengan cara :

1. Mengukur langsung dengan menggunakan alat pengukuran, misalnya meteran kain. Cara lainnya dengan menggunakan tali untuk mengukur lingkaran tersebut, lalu mengukur tali tersebut dengan penggaris.
2. Dengan cara menggulirkan benda berbentuk lingkaran mis. Ban, tandai satu titik pada ban tersebut. Jalankan dan perhatikan alur yang dibentuknya. Ketika posisi yang ditandai tadi berada di tempat yang sama seperti saat mulai digulirkan, itulah satu fase lingkaran. Ukurlah jarak yang ditempuhnya. Itu adalah keliling dari ban tersebut.

Kemudian kita harus mengukur diameter lingkaran tersebut. 

Setelah itu buatlah tabel tiga kolom. 

• Kolom pertama isi dengan keliling lingkaran, 
• Kolom kedua dengan diameter, dan K
• olom ketiga berisi perbandingan antara keliling dan diameter. 

Apabila kita amati maka, nilai perbandingan antara keliling dan diameter itu selalu berada di kisaran tertentu yang serupa dengan π. Demikianlah cara menemukan nilai tetap pada π sehingga diperoleh nilai 3,14285714285714 dan seterusnya. Perhatikan nilai π, apabila kita cermati baik-baik maka kita akan menemukan susunan angka yang unik 

Dari nilai 3,14 atau 22/7 mana yang harus dipakai pada suatu perhitungan?

Berikut tips yang bisa kamu gunakan:

1. Jika nilai jari-jari atau diameter lingkaran merupakan kelipatan 7 maka akan lebih mudah jika menggunakan π yang 22/7.
2. Jika nilai jari-jari atau diameter lingkaran merupakan kelipatan 10 maka tentu akan lebih mudah jika menggunakan 3,14 sebagai nilai π.
3. Bagaimana jika tidak memenuhi poin 1 atau 2. biasanya pada soal-soal sudah dicantumkan nilai π yang harus digunakan. 

Sumber :

http://pintarmatematika.wordpress.com/