lazada indonesia

Pendidikan dan Prestasi dibidang Olahraga

Keberhasilan Timnas U-19 menjadi juara di piala AFF U-19 seolah menjadi penyejuk ditengah dahaga akan prestasi olah-raga khususnya sepak bola di tanah air, bagaimana tidak ,setelah menunggu hampir 22 tahun akhirnya perjuangan anak-anak negeri mampu memberikan prestasi gemilang yang mengharumkan nama bangsa di kancah olah-raga dunia.

Perlu pula kita garis bawahi bahwa Timnas U-19 beranggotakan anak-anak muda yang langkahnya masihlah panjang, perlu pula kita pikirkan akan pendidikan demi masa depan mereka. Sangatlah tepat apabila Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengharapkan antara prestasi atlet nasional di bidang olahraga dan pendidikan harus sejalan.

Barangkali kita masi ingat dengan tokoh-tokoh olah-raga nasional yang telah mengharumkan nama bangsa dengan segudang prestasi seperti Icuk Sugiarto dan Ivana Lee dan banyak atlet lainnya yang tidak mendapat pendidikan layak lantaran waktunya habis untuk latihan dan latihan.

Salah satu contoh bagaimana bekal pendidikan begitu penting ditengah prestasi di bidang olahraga, Leni Haini (34), adalah mantan atlet nasional yang dulu prestasinya sangat bersinar dan telah mengharumkan nama bangsa sampai ke tingkat internasional. Pada masa keemasannya, dia adalah atlet nasional cabang olah raga perahu naga. Sederet prestasinya yaitu meraih 2 medali emas dalam kejuaraan perahu naga Asia di Singapura 1996, 2 medali emas dan 2 perak pada SEA Games 1997, 1 emas pada kejuaraan perahu naga Asia di Taiwan 1998, dan 1 emas dan 3 perak pada SEA Games 1999. kini Leni benar-benar terpuruk secara ekonomi. Masa muda Leni dihabiskan dengan latihan dan latihan, menjadikan jenjang pendidikannya terabaikan. Tanpa pendidikan yang memadai, akhirnya Leni harus menjalani hidup dengan minimnya bekal pengetahuan dan ketrampilan yang mencukupi. Akhirnya, Leni harus menjalani hidup dengan bekerja serabutan. (http://olahraga.kompasiana.com).

Dengan perkembangan teknologi, pemerintah saat ini tengah mengembangkan sistem pendidikan dimana semua materi pendidikan dapat diakses lewat internet dan belajar jarak jauh atau lebih dikenal dengan e-learning.

e-learning merupakan wujud sistem belajar online yang tidak tergantung pada keterbatasan ruang. Pembelajaran online dimaksudkan sebagai sarana yang menyelenggarakan pendidikan yang tidak terlalu mengandalkan kontak langsung antara pendiddik/pengajar dengan peserta didik/mahasiswa yang berarti juga tidak memerlukan ruangan khusus untuk membahas materi pembelajaran. Pengajaran di kelas digantikan dengan pemberian materi yang dapat dibaca oleh peserta didik/mahasiswa.

Dengan system ini diharapkan kebutuhan para atlet terutama para atlet muda akan pendidikan dapat diakomodir sehingga antara prestasi atlet di lapangan dan prestasi di bangku pendidikan dapat sejalan.



gambar :
www.jpnn.com



No comments:

Post a Comment

Terima kasih untuk comment dengan bahasa yang baik dan sopan