Buat kebanyakan dari kita sudah tidak asing lagi dengan jenis olah raga ini, banyak sekali yang menyenangi dan tidak sedikir yang menjadi fans dari club olah raga ini. Siapa yang tak mengenal club Inter Milan, Barcelona, Chelsea, Persib, Persija, Persipura dll. Itulah olah raga yang dinamakan Sepak Bola, terdiri dari 10 orang pemain ditambah 1 orang yang menjadi penjaga gawang.
Namun pernah tidak kita memperhatikan benda yang ditendang kesana kemari dalam pertandingan olah raga tersebut, apabila kita perhatikan, bola selalu terdiri dari 2 warna, biasanya hitam dan putih dan selalu berbentuk segi 5 atau segi 6 atau biasa disebut “bola berpola”.
Namun pernah tidak kita memperhatikan benda yang ditendang kesana kemari dalam pertandingan olah raga tersebut, apabila kita perhatikan, bola selalu terdiri dari 2 warna, biasanya hitam dan putih dan selalu berbentuk segi 5 atau segi 6 atau biasa disebut “bola berpola”.
Bola yang biasa digunakan para pemain sepakbola ini karena terbuat dari potongan kulit, maka agar dalam pembuatannya menghasilkan bola yang benar-benar bulat, membutuhkan teknik khusus. Saat permainan sepakbola muncul pertama kali, bola yang digunakan terbuat dari 8 potongan kain. Dengan begitu, bentuk bola sepak mirip dengan bola voli, yang bentuknya tidak bulat sempurna, tidak rata.
gabungan dari potongan berbentuk segi 5 dan segi 6 atau biasa disebut “bola berpola” muncul saat piala dunia di Jerman tahun 1974. Bola tersebut terbentuk dari 12 potongan segi 5 dan 20 potongan segi 6. Pasti adik-adik akan bertanya, kenapa bisa begitu? Apakah para pembuat bola juga belajar matematika?
Menurut Kim Eun Bin dalam 101 Keganjilan Sains, saat itu para pembuat bola tidak sendiri. Produsen bola dalam membuat rancangan ternyata dibantu oleh para ahli matematika. Atas bantuan tersebut, ditemukan satu cara membuat bola yang bulat dan kuat, tanpa perlu banyak jahitan.
Pembuatan bola menjadi bulat saat ini bisa dibilang merupakan bentuk yang paling sederhana. Tentu saja kalau potongan kulitnya lebih ba-nyak akan diperoleh bentuk bulat lebih sempurna. Akan tetapi karena biaya penjahitan mahal dan tidak bisa digunakan dalam waktu lama, maka cara itu tidak digunakan.
Biasanya untuk pertandingan digunakan bola yang masih baru. Dibutuhkan 1600 jahitan untuk menyelesaikan sebuah bola. Tentu saja benangnya banyak. Jika dalam satu pertandingan sepakbola bergensi, walaupun satu benang saja terlepas, maka bola tersebut harus diganti.
sumber :
No comments:
Post a Comment
Terima kasih untuk comment dengan bahasa yang baik dan sopan