Kemampuan komunikasi matematik adalah kemampuan seseorang dalam mengkomunikasikan ide-ide matematika seperti ,menulis pernyataan matematis, menulis alasan atau penjelasan dari setiap argumen matematis yang digunakannya untuk menyelesaikan masalah matematika, menggunakan istilah, tabel, diagram, notasi atau rumus matematis dengan tepat; memeriksa atau mengevaluasi pikiran matematis orang lain. Kemampuan ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran, salah satunya adalah metode inkuiri. Pembelajaran dengan metode inkuiri merupakan suatu pembelajaran dimana siswa melakukan rangkaian kegiatan ilmiah yang meliputi: mengamati, mengajukan pertanyaan, membuat hipotesis, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.
Kemampuan komunikasi matematik adalah kemampuan yang ditunjukkan siswa dalam:
- Merefleksikan dan menjelaskan pemikiran siswa mengenai ide dan hubungan matematika
- Memformulasikan definisi matematik dan generalisasi melalui metode penemuan
- Menyatakan ide matematika secara lisan dan tulisan
- Membaca wacana matematika dengan pemahaman
- Mengklarifikasi dan memperluas pertanyaan terhadap matematika yang dipelajarinya
- Menghargai keindahan dan kekuatan notasi matematika dan peranannya dalam pengembangan ide Matematika.
Untuk menggali dan meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa dapat digunakan berbagai macam metode pembelajaran, salah satunya adalah metode inkuiri. Pembelajaran dengan metode inkuiri merupakan suatu pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk membuat perkiraan, mengadakan percobaan dan mengajukan pendapat dalam memperoleh pengetahuan. Selain itu, pembelajaran dengan metode ini dapat merangsang dan memacu siswa untuk berusaha menemukan penyelesaian. Sedangkan proses pembelajarannya ditekankan pada keterlibatan dan keaktifan secara optimal. Dalam hal ini guru atau dosen hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator. Dengan demikian, penggunaan metode inkuiri dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih efektif sehingga kemampuan siswa dapat dimunculkan dan dikembangkan.
Melihat pentingnya komunikasi matematis bagi siswa, NCTM (2000:60) menuliskan standar komunikasi program pengajaran dari Pra-TK sampai kelas 12 harus memungkinkan semua siswa untuk:
- Mengatur dan menggabungkan pemikiran matematis mereka melalui komunikasi,
- Mengkomunikasikan pemikiran matematika secara koheren dan jelas kepada teman, guru dan orang lain,
- Menganalisa dan menilai pemikiran dan strategi matematis orang lain,
- Menggunakan bahasa matematika untuk menyatakan ide matematika dengan tepat
Sumber
No comments:
Post a Comment
Terima kasih untuk comment dengan bahasa yang baik dan sopan