lazada indonesia

Kecerdasan Verbal-Liguistic

image : jendelabk.blogspot.com
Kecerdasan Verbal Linguistik merupakan salah satu jenis kecerdasan dari Multiple Intellegences yang dimiliki oleh setiap orang. Orang-orang yang cerdas secara Verbal Linguistik akan terlihat dari kemampuan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis yang lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Pendidik dapat mengembangkan kecerdasan Verbal Linguistik anak didik melalui berbagai strategi dan aktivitas yang sesuai untuk anak. Anak belajar lewat kata-kata yang terucap atau tertulis. 
Anak yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik memiliki ciri-ciri berikut :
  1. Senang menulis, mengarang atau bercerita 
  2. Cepat menghafal nama, tempat tinggal dan lainnya 
  3. Senang membaca 
  4. Suka berdebat 
  5. Senang dengan aktivitas permainan kata 
  6. Memiliki kosa kata yang luas
Kecerdasan ini dapat dikembangkan melalui aktivitas bersyair, bermain kartu kata, bermain boneka, bermain peran, bermain wayang, dan permainan kebahasaan lainnya.

Bagi orang yang memiliki kecerdasan Verbal-Liguistik, terdapat beberapa cara untuk mengasah kecerdasan, Amstrong, 2005 (dalam 7 Kinds of Smart), memberikan cara untuk mengasah kecerdasan linguistik ini yaitu ;
  1. Bergabunglah dengan seminar great books. 
  2. Adakan permainan trivial pursuit (merek sebuah permainan yang para pemainnya harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan berbagai pokok masalah) 
  3. Lakukan permainan kata (TTS, Scrabble, anagram). 
  4. Bergabunglah dengan klub pecinta buku. 
  5. Hadirilah konferensi pengarang, ceramah, atau lokakarya tentang mengarang. 
  6. Hadirilah acara penandatanganan buku atau peristiwa lain yang menampilkan penulis ternama. 
  7. Rekam pembicaraan anda sendiri dengan tape recorder dan dengarkan kembali. 
  8. Kunjungi perpustakaan dan/atau toko buku secara teratur. 
  9. Berlanggananlah sebuah koran dan atau majalah bermutu tinggi dan bacalah secara teratur. 
  10. Bacalah sebuah buku setiap minggu dan buatlah perpustakaan pribadi. 
  11. Bergabunglah dengan kelompok pidato atau persiapkan sebuah ceramah tidak resmi berdurasi 10 menit atau lebih untuk acara kantor atau sosial. 
  12. Belajar menggunakan program pengolah kata. 
  13. Dengar rekaman ahli pidato, penyair, pendongeng, dan pembicara lain yang sudah terkenal. 
  14. Buatlah buku harian atau usahakan untuk menulis tentang apa saja yang ada dalam pikiran setiap hari sebanyak 250 kata. 
  15. Perhatikan berbagai gaya verbal dari berbagai orang yang anda jumpai setiap hari. 
  16. Sediakan waktu untuk bercerita secara teratur dengan keluarga atau sahabat. 
  17. Ciptakan lelucon, teka-teki atau permainan kata. 
  18. Hadiri seminar membaca cepat. 
  19. Ajarlah seseorang yang kemampuan membacanya rendah melalui organisasi nirlaba. 
  20. Hafalkan puisi atau kutipan prosa kegemaran anda. 
  21. Sewa, pinjam, atau belilah kaset sastrawan besar dan dengarkan sewaktu anda pergi atau pulang kerja. 
  22. Lingkari kata asing yang anda jumpai selama anda membaca dan carilah artinya didalam kamus. 
  23. Belilah thesaurus, kamus sanjak, buku asal-usul kata, dan pedoman gaya penulisan , dan gunakan buku itu secara teratur ketka anda menulis. 
  24. Kunjungi festival dongeng dan pelajari seni mendongeng. 
  25. Gunakan salah satu kata baru dalam percakapan anda.


sumber :
http://journal.um.ac.id/index.php/paud/article/view/3746
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/MI.pdf
http://baguserek.blogspot.com/2011/01/cara-mengembangkan-kecerdasan.html



No comments:

Post a Comment

Terima kasih untuk comment dengan bahasa yang baik dan sopan