Langkah-langkah persiapan penelitian tindakan kelas secara operasional, yaitu :
Identifikasi Masalah, masalah merupakan titik berangkat dalam melaksanakan PTK oleh karenanya langkah awal yang harus ditempuh adalah melakukan identifikasi masalah dalam pembelajaran sehari-hari. Masalah yang akan diteliti harus dirasakan dan diidentifikasi oleh peneliti sendiri meskipun dapat dengan bantuan seorang fasilitator supaya mereka betul-betul terlibat dalam proses peneltiannya. Terdapat beberapa kriteria dalam penentuan masalah yang harus diperhatikan oleh seorang peneliti tindakan kelas (Suwarsi Madya) :
- Masalah harus penting bagi orang yang mengusulkannya sekaligus signifikan dilihat dari segi pengembangan lembaga atau program.
- Masalah hendaknya dalam jangkauan penanganan.
- Pernyataan masalah harus mengungkapkan beberapa dimensi fundamental mengenai penyebab dan faktor.
Analisis dan Rumusan Masalah, tanpa melakukan analisis masalah yang kita identifikasi menjadi kabur. Analisis dapat dilakukan melalui repleksi diri ataupun melalui dokumen. Analisis masalah diperlukan untuk memperoleh jawaban apa yang menyebabkan terjadinya suatu masalah. Analisis dilakukan setelah guru atau peneliti melakukan identifikasi. Setelah terkumpul sejumlah masalah yang memerlukan penyelesaian, maka selajutnya guru beserta kolaborator menentukan masalah yang perlu diprioritaskan penyelesaiannya. Penetapan masalah dilakukan bersama antara guru dan kolaboratornya dengan didahului pencermatan, diskusi, dan analisis masalah. Kegiatan analisis masalah meliputi analisis sebab akibat tentang kesulitan yang dihadapi, dan atau memeriksa keabsahan asumsi yang dibuat dengan data yang ada. Rumusan masalah haruslah memandu guru untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran.
Merumuskan Hipotesis Tindakan
Rumusan hipotesis tindakan memuat tindakan yang diusulkan untuk menghasilkan perbaikan yang diinginkan. Untuk sampai pada pemilihan tindakan yang dianggap tepat, peneliti dapat mulai dengan menimbang prosedur-prosedur yang mungkin dapat dilaksanakan agar perbaikan yang dinginkan dapat dicapai sampai menemukan prosedur tindakan yang dianggap tepat.
Melaksanakan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang direncanakan hendaknya cukup fleksibel untuk mencapai perbaikan yang diinginkan artinya jika sesuatu memerlukan perubahan karena tuntutan situasi, peneliti hendaknya siap melakukan perubahan asal saja perubahan itu mendukung tercapainya perbaikan.
Sumber :
Bahan Ajar Profesionalisme Guru,
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Rayon 110 UPI-2011
No comments:
Post a Comment
Terima kasih untuk comment dengan bahasa yang baik dan sopan