lazada indonesia

Pendidikan Inklusif


طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
"Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim”

Dari keterangan yang saya sampaikan diatas adalah perintah untuk menuntut ilmu dan kewajibannya adalah universal tanpa menyebut adanya perbedaan baik perbedaan secara ekonomi, sosial maupun perbedaan secara fisik.
Dalam realitasnya terdapat perbedaan tentang adanya keterbatasan berupa faktor kecacatan dan karakteristik lainnya. Dalam hal proses pendidikan diperlukan sistem pendidikan yang dapat mengayomi semua peserta didik meskipun memiliki keterbatasan sekalipun.
gambar : fatinahmunir.blogspot.com
Pendidikan inklusif adalah suatu sistem pendidikan dimana setiap anak dapat berpartisipasi secara penuh dalam kegiatan kelas reguler tanpa mempertimbnagkan faktor kecacatan atau karakteristik lainnya. Dalam sistem pendidikan inklusif ini, keterlibatan orang sangat penting dalam berbagai kegiatan pendidikan terutama dalam proses perencanaan, pembelajaran dan menentukan seberapa jauh keterlibatan guru dalam pelasanaanya. Sistem pendidikan inklusif ini bukan hanya dengan sebatas memberikan pelayanan pendidikan yang memungkinkan anak berkebutuhan khusus ikut serta dalam berbagai kegiatan secara umum tanpa adanya diskriminasi dalam hal apapun namun diperlukan pembuatan suatu program pendidikan dan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Alison Atwell menyatakan bahwa pendidikan inklusif itu bukan soal memindahkan anak berkebutuhan khusus kedalam lingkungan sekolah luar biasa ke sekolah reguler saja, tetapi juga bagaimana anak tersebut berkembang sesuai dengan kemampuannya dalam setting sekolah reguler tanpa memandang siapa anak tersebut (diskriminasi).
Pelayanan khusus terhadap anak perlu juga dilakukan bukan hanya pada anak yang memiliki faktor kecacatan saja tetapi pada anak yang memiliki karakteristik khusus. Perbedaan pelayanan ini buka untuk memarginalkan kelopok anak tertentu tetapi untuk lebih mengoptimalkan proses pembelajaran. Terdapat kategori karakteristik yang terdapat pada anak terutama pada proses pendidikan dasar, antara lain :
  1. Anak yang memiliki daya tangkap yang baik terhadap pelajaran yang disampaikan
  2. Anak yang memiliki daya tangkap yang kurang baik terhadap pejaran yang disampaikan tetapi tidak memiliki faktor kecacatan, hal ini diakibatkan oleh faktor keluarga dan lingkungan yang menyebabkan memiliki kekurangan dalam menangkap dan memahami materi pelajaran.
  3. Anak yang berkebutuhan khusus.

Selayaknya dibuat sebuah strategi pembelajaran dalam menangani ketiga karakteristik anak diatas agar hasil dari proses pembelajaran berjalan sesuai harapan.


sumber :
repository.upi.edu/operator/upload

No comments:

Post a Comment

Terima kasih untuk comment dengan bahasa yang baik dan sopan