![]() |
gambar : siswo.web.id |
Setelah berhasil dan dinyatakan lulus Ujian Nasional , berikutnya adalah merencanakan dan menentukan Apakah mau masuk perguruan tinggi, jurusan apa yang dipilih, dsb. Bagi anak yang sudah mengetahui apa bakat dan minatnya dan terbiasa mengambil keputusan sendiri, tidak banyak mengalami kendala dalam memilih jurusan. Namun tidak sedikit siswa SMA yang sulit ambil keputusan karena tidak tahu apa bakat, minatnya, potensi dirinya, serta tidak terbiasa mengambil keputusan sendiri sehingga bingung ketika harus memilih jurusan dan perguruan tinggi.
Bagi orang tua yang anaknya akan berencana masuk perguruan tinggi, berikut tips dalam memilih jurusan agar tepat, antara lain :
- Mencari informasi secara detil mengenai jurusan yang diminati. Sebelum memilih jurusan, hendaknya anak punya informasi yang luas dan detil, mulai dari ilmunya, mata kuliahnya, praktek lapangan, dosen, universitasnya, komunitas sosialnya, kegiatan kampusnya, biaya, alternative profesi kerja, kualitas alumninya, dsb.Menyadari bahwa jurusan yang dipilih hanya merupakan salah satu anak tangga awal dari dari proses pencapaian karir.
- Jurusan yang dipilih sebaiknya sesuai dengan kemampuan dan minat siswa yang bersangkutan. Jika seorang siswa memilih jurusan sesuai dengan kemampuan dan minatnya, maka dirinya akan mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan selama kuliah, namun jika dirinya tidak memiliki kemampuan dan minat dalam jurusan yang dipilih.bisa mempengaruhi motivasi belajar.
- Jurusan yang dipilih sebaiknya sesuai dengan cita-cita anak.
- Mengoptimalkan peran sekolah, guru dan guru Bimbingan Konseling, Dukungan bagi anak selain dari orang tua, juga di peroleh dari guru di sekolah, baik guru kelas, guru mata pelajaran maupun guru bimbingan konseling yaitu dengan cara : Mengamati dan mencermati perkembangan kemampuan intelektual murid, Memberikan tes minat bakat menjadi salah satu cara untuk mengeksplorasi minat dan bakat anak, Memberikan penjelasan pada orang tua mengenai pemilihan jurusan dan bentuk dukungan untuk anak, Menyiapkan mental anak didik dalam berbagai bentuk latihan dan tempaan, agar mereka tidak hanya siap materi namun juga siap mental menghadapi tekanan dan tantangan yang akan dihadapi.
- Mengoptimalkan dukungan Orang Tua, Mengajak anak menganalisa motivasi dan alasan, akan lebih menguntungkan karena anak akan mencoba menerapkan cara berpikir analitis yang serupa ketika memilih dan memilah jurusan yang lain.
- Mengoptimalkan peran social network, Punya banyak teman dan luasnya jaringan sosial bisa memberikan keuntungan positif. Baik orang tua maupun anak bisa saling bertukar informasi dengan yang lain mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pilihan studi.
untuk memilih suatu jurusan dibutuhkan pertimbangan yang matang serta kemampuan untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri. Seiring dengan eksplorasi minat dan bakat, anak pun perlu di arahkan untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas pilihannya. Anak perlu diajarkan untuk mandiri dan mampu memotivasi diri sendiri, disiplin, dan serius belajar sebagai perwujudan dari komitmen atas pilihan hidupnya.
www.duniaesai.com
No comments:
Post a Comment
Terima kasih untuk comment dengan bahasa yang baik dan sopan