الجنة تحت أقدام الأمهات
Surga itu ada ditelapak kaki ibu
Pernahkah anda suatu saat mengalami gangguan pencernaan dan susah buang air besar sehingga perut terasa kembung, sangat tersiksa bukan ? padahal hal itu mungkin hanya berlangsung beberapa saat saja, setelah minum obat semua rasa tidak enak itu hilang. Coba anda bayangkan bila perut kembung itu anda alami selama 9 bulan lamanya, anda tentu akan sangat menderita bahkan mungkin hampir putus asa. Apa yang anda dan kita semua rasakan ketika sakit seperti saya ilustrasikan diatas bukanlah peristiwa mengada-ada karena memang terdapat seseorang yang dengan
ikhlas menerimanya walau harus menderita 9 bulan lamanya, itulah seorang wanita yang telah melahirkan kita, dialah sang Ibu.
![]() |
gambar : kaskus.co.id |
Tidak sedikit orang yang telah mencapai kesuksesan usaha, tingginya pendidikan, tingginya pangkat yang disandangnya nyaris saja melupakan jasa orang tua khususnya ibu, mereka merasa bahwa apa yang telah diraihnya adalah hasil kerja keras dirinya semata.
Sebagai renungan coba kita perhatikan seorang ibu yang melahirkan anaknya, berpeluh dia, berdarah dia, bertaruh nyawa dia, dan apabila anaknya lahir dengan selamat dia beranggapan telah sempurnalah hidupnya. Dan bayi yang dilahirkannya dan mungkin hari ini telah sukses dan berhasil dalam hidupnya itulah yang selalu menjadi do'anya.
Bagi siapa saja yang merasa hari ini telah sukses, jangan pernah melupakan jasa orang tua karena ketika kita bayi tiada yang dapat kita upayakan dilempar ke sungai, dikubur hidup-hidup atau dibuang ke jurang sekalipun tiada daya sama sekali, namun tidak demikian dengan ibu kita, begitu dilahirkan kita diberi kasih sayang dengan disusui,dipeluk dan diberi segala yang terbaik yang dia punya dan setelah besar di didik, di bimbing hingga akhirnya kita berhasil dalam hidup kita.
Tak berlebihan kiranya seorang penyair ternama Khalil Gibran menciptakan puisi yang khusus dipersembahkan buat seorang ibu :
IBU
Khalil Gibran
Ibu adalah segalanya, dialah penghibur di dalam kesedihan.
Pemberi harapan di dalam penderitaan, dan pemberi kekuatan di dalam kelemahan.
Dialah sumber cinta, belas kasihan, simpati dan pengampunan.
Manusia yang kehilangan ibunya bererti kehilangan jiwa sejati yang memberi berkat dan menjaganya tanpa henti.
Segala sesuatu di alam ini melukiskan tentang susuk ibu.
Matahari adalah ibu dari planet bumi yang memberikan makanannya dengan pancaran panasnya.
Matahari tak pernah meninggalkan alam semesta pada malam hari sampai matahari meminta bumi untuk tidur sejenak di dalam nyanyian lautan dan siulan burung-burung dan anak-anak sungai.
Dan Bumi ini adalah ibu dari pepohonan dan bunga-bunga menjadi ibu yang baik bagi buah-buahan dan biji-bijian.
Ibu sebagai pembentuk dasar dari seluruh kewujudan dan adalah roh kekal, penuh dengan keindahan dan cinta.
Untuk membalas kasih ibu tiada yang dapat kita berikan sebab walaupun memberi emas sebesar gunung pun niscaya tidak pernah akan cukup. Tapi ada bentuk bakti kita kepada sang bunda antara lain :
- Jadilah anak yang soleh yang selalu mendo'akan untuk kebaikan ibu
- Jadilah seorang yang baik untuknya, seorang pelajar yang berprestasi, seorang pengusaha yang jujur, seorang penguasa yang amanah dsb.
- Apabila ibu kita sudah tua, rawatlah seperti dia merawat kita semasa kecil hingga sekarang .
- Apabila ibu kita telah tiada, do'akan semoga dia dikasihi oleh sang maha pencipta
Bunda, idzinkan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kasih tanpa batas yang telah engkau berikan pada anakmu ini.
i love you mom..
No comments:
Post a Comment
Terima kasih untuk comment dengan bahasa yang baik dan sopan